Berita Terkini

PENGUMUMAN  NOMOR : 365/PL.02.2-Pu/6106/KPU-Kab/IX/2020   Dokumen Perbaikan Bapaslon Kapuas Hulu Tahun 2020 Atas Nama Fransiskus Diaan, S.H. http://kpu-kapuashulukab.go.id/download/umum/254   Dokumen Perbaikan Bapaslon Kapuas Hulu Tahun 2020 Atas Nama Wahyudi Hidayat, S.T. http://kpu-kapuashulukab.go.id/download/umum/255  

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Ahmad Yani menyatakan, bakal calon bupati dan wakil bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan-Wahyudi Hidayat, telah menjalani tes kesehatan. "Mereka menjalani tes kesehatan fisik dan narkoba di RSUD Soedarso Pontianak, dan pemeriksaan rohani dan psikologi di RSJD Sungai Bangkong Pontianak," ujar Ahmad Yani, Senin (7/9/2020). Apakah hasil tes kesehatan bagi bakal calon bupati dan wakil bupati Kapuas Hulu, bisa mempengaruhi pencalonan, Ahmad Yani menjelaskan sangat mempengaruhi. "Dalam penentun kesimpulan hasil pemeriksaan kesehatan dilakukan melalui rapat Pleno Tim Pemeriksa," ucap Ahmad Yani. Ahmad Yani menuturkan, dalam rapat pleno pemeriksaan akan di pimpin oleh ketua Tim pemeriksa terhadap hasil analisis dari tim pemeriksa kesehatan medic-fisik-Psikiatri, Pemeriksaan psikologi dan Pemeriksaan bebas penyalahgunaan Narkoba dan psikotropika. "Dimana ada 2 kesimpulan yang dihasilkan, pertama memenuhi syarat berarti bakal calon dinyatakan mampu secara jasmani dan rohani serta bebas dari penyalahgunaan narkotika dan/atau psikotropika," ujarnya. Kemudian kedua, jelas Ahmad Yani, tidak memenuhi syarat, yang berarti bakal calon dinyatakan tidak memenuhi salah satu, atau seluruhnya dari persyaratan mampu secara jasmani dan rohani serta penyalahgunaan narkotika dan/atau psikotropika. "Kesimpulan bersifat final dan tidak dapat dilakukan pemeriksaan pembanding," ungkap Ahmad Yani. Sumber : TribunKapuasHulu.com  

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Ahmad Yani, mengatakan, status berkas pendaftaran tiga Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, semuanya diterima. "Tiga Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, yakni Fransiskus Diaan, SH - Wahyudi Hidayat, ST, H. Hamdi Jafar, S. Sos, M.A.P - Jhon Itang OE, M.M dan H. Baiduri, S.Pd.I - Rufina Sedang, S.Pd, status berkas persyaratan pendaftarannya semuanya diterima karena semuanya telah lengkap dan memenuhi syarat sebagaimana yang telah ditentukan oleh KPU," ujar Ahmad Yani kepada Wartawan, Minggu (6/9/2020). Dikatakan Yani, untuk langkah selanjutnya, pihaknya akan memberikan berita acara dan tanda terima tentang pendaftaran. "Karena status ketiga Bapaslon diterima, maka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di Pontianak terhadap ketiga Bapaslon tersebut. "Rumah sakit yang telah ditunjuk untuk memeriksakan kesehatan ketiga Bapaslon tersebut yakni RSUD Sudarso dan RSJ Sungai Bangkong, yang jadwalnya akan kita konfirmasikan kemudian karena terlebih dahulu kita akan mengkonfirmasi kepada pihak tim pemeriksa, apakah jadwal kesehatan fisik dan psikologi itu bisa segera dilakukan," terangnya. Adapun untuk pemeriksaan fisik dan narkoba, lanjut Yani, akan diperiksa di RSUD Sudarso. Sedangkan pemeriksaan psikologis dan rohani, dilakukan di RSJ Sungai Bangkong, Pontianak. "Untuk pemeriksaan kesehatan, Bapaslon Fransiskus Diaan dan Wahyudi Hidayat, akan dilakukan pada esok hari kemudian lanjut di hari berikutnya. Namun untuk Bapaslon lainnya, dari hasil koordinasi dengan tim pemeriksa kesehatan, kita berharap paling cepat tanggal 8 September 2020 mengingat waktu dan jarak tempuh yang cukup jauh jika melalui perjalanan darat," papar Yani. Lebih lanjut Yani memaparkan, terkait dokumen yang sudah disampaikan oleh KPU, akan pihaknya umumkan sejak tahap pendaftaran hingga tanggal 8 September 2020. "Jadi, masyarakat diharapkan untuk dapat memberikan tanggapan dan masukan terhadap dokumen pencalonan dan dokumen syarat calon yang sudah diumumkan, apakah dokumen-dokumen yang disampaikan itu menurut masyarakat perlu dikonfirmasi lebih lanjut. Dimana nantinya akan kita lakukan verifikasi terhadap dokumen yang disampaikan tersebut," ungkap Yani. Sumber : Uncak.com

Pasangan H. Baiduri- Rufina Sedang yang diusung 5 Partai Politik di parlemen dan didukung 4 Parpol diluar parlemen secara resmi mendaftarkan diri ke KPU Kapuas Hulu maju Pilkada 2020, Minggu (6/9) "Mudah - mudahan ini pertanda saya bisa memperoleh kemenangan pada Pilkada 2020," katanya. Baiduri mengingatkan, kepada simpatisan agar dapat menjaga keamanan yakninmenciptakan suasana aman dan nyaman. "Kita jangan sampai terpancing dengan isu - isu yang ada. Mari kita sama - sama menjaga emosional kita, " ujarnya. Begitu juga dirinya mengajak pasangan calon yang lain dalam kontestasi Pilkada 2020 ini dapat bersaing dengan sehat. Tentunya pasangan calon ini sudah sepakat Pemilu ini berlangsung aman dan damai. "Itu harapan kita dalam Pemilu ini bagaimana menciptaka Pilkada yang aman dan nyaman," tutur Baiduri. Selain itu kata Baiduri, dia mengjngatkan pada tim dan simpatisannya agar isu SARA jangan dikembangkan. Namun di timnya tidak pernah memainkan isu SARA tersebut. "Saya mengambil pasangan tidak sama dengan agama saya, justru saya ambil dari luar agama saya. Untuk bangun kapuas hulu tidak bisa hanya mengandalkan satu agama dan suku saja," pungkasnya. Sumber : penakapuas.com

Bakal pasangan calon (Bapaslon) H.Baiduri- Rufina mendaftarkan diri untuk berkompetisi pada Pilkada Kapuas Hulu 2020. Pendaftaran tersebut dilaksanakan dihalaman Sekretariat KPU Kapuas Hulu, Minggu (6/9) sekitar pukul 13.00 Wib.Ketua Koalisi, Kuswandi, menyampaikan persyaratan yang diperlukan untuk proses pendaftaran Bapaslon Bupati Kapuas Hulu 2020 sudah disiapkan oleh pihaknya. "Namun bilamana dari persyaratan tersebut ada kekurangan maka pihaknya siap untuk melengkapinya," terang Dia.Dijelaskan Kuswandi, selama ini Lo pihaknya sudah sering melakukan koordinasi ke KPU terkait persyaratan yang dibutuhkan tersebut."Besar kemungkinan persyaratan yang kami sampaikan ke KPU terpenuhi semua," terang Dia. Ketua KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani menyampaikan, hari ini Minggu (6/9) merupakan hari terakhir pendaftaran Bapaslon."Jadi pada hari ini keputusannya hanya dua diterima atau ditolak saja," terang Yani.Dijelaskan Yani, untuk hari ini pendaftaran Bapaslon akan berakhir pada pukul 24.00 Wib."Tahapan pendaftaran ini merupakan tahapan yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Bumi Uncak Kapuas," jelas Dia.Yani meyakini semua Paslon yang berkompetisi pada Pilkada Kapuas Hulu 2020 ini merupakan putra/putri terbaik Bumi Uncak Kapuas."Saya menghimbau agar kita semua berpartisipasi dalam menyukseskan Pilkada 2020 ini," ajaknya.Lanjut Yani, Masyarakat boleh berbeda pilihan politik, namun jangan sampai saling mencaci dan bermusuhan agar tidak menimbulkan permasalahan yang tidak diinginkan dikemudian hari."Mari kita jadikan Pilkada 2020 ini berkualitas dan berintegritas," himbaunya. Bakal Calon Bupati, H.Baiduri menyampaikan, dengan banyaknya dukungan Parpol terhadap dirinya dan Rufina diyakini akan menjadibsinyal kemenangan di Pilkada Kapuas Hulu 2020."Partai pengusung kami ada lima pasang terdiridari PPP, Golkar, Nasdem, Hanura dan PKB," jelas Dia. Kemudian lanjut Baiduri, untuk partai pendukung teridari PKS, Perindo, PBB dan Berkarya. Artinya bila dilihat dari jumlah partai pengusung 15 kursi dari jumlah 30 kursi di DPRD Kapuas Hulu."50 persen dukungan dikursi DPRD sudah berada pada kami, semoga ini menjadi langkah yang baik untuk membawa Kapuas Hulu yang lebih baik kedepan," jelasnya.Baiduri menghimbau kepada masyarakat dan simpatisan serta pendukung agar menjaga emosional agar tidak melakukan hal hal yang dapat menimbulkan dampak yang tidak baik kedepan."Mari kita bersama menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2020 sesuai harapan bersama," ajaknya Sumber : suarapemredkalbar.com

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu, Ahmad Yani mengatakan, pendaftaran bakal pasangan calon merupakan salah satu tahapan yang krusial dan momentum yang dinanti-nanti oleh masyarakat Kapuas Hulu. Dijelaskannya, berdasarkan jadwal KPU, pendaftaran dimulai sejak Tanggal 4 hingga 6 September 2020. "Hari ini adalah pendaftaran terakhir. Terkait berkas atau formulir yang dipersyaratkan harus menjadi perhatian setiap Paslon, dimana ada tiga status, yaitu dikembalikan, ditolak dan diterima berdasarkan indikator-indikatornya, yang menjadi syarat pencalonan dan syarat calon," terang Yani. Pada kesempatan tersebut, Yani mengajak masing-masing pendukung dan semua pihak, untuk sama-sama berpartisipasi dalam mensukseskan Pilkada tahun 2020 ini. Adapun terkait aturan main protokol Covid-19, sudah disepakati dengan para pihak dalam sosialisasi sebelumnya. "Sebelumnya kita sudah banyak melakukan sosialisasi terkait syarat, aturan dan tahapan-tahapan dalam proses Pilkada ini," jelas Ahmad Yani. Pantauan uncak.com, proses pendaftaran tersebut berlangsung aman, lancar dan tertib, dimana dikawal ketat oleh pihak keamanan, baik Kepolisian maupun Sat Pol PP dan pihak lainnya. Selain itu, juga sangat mematuhi protokol kesehatan, sebab yang diperbolehkan masuk, jumlahnya dibatasi dan semuanya menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, setelah itu tangan disemprot menggunakan hand sanitizer serta diperiksa suhu tubuhnya terlebih dahulu sebelum memasuki tempat pendaftaran. Sumber : Uncak.com